Rabu, 08 April 2015

SUB-CULTURE & COUNTERCULTURE

SUB CULTURE (kelompok-kelompok kecil bagian dari kebudayaan yang besar)

  • sekelompok orang yang menjadi bagian dari sebuah budaya yang besar, punya nilai-nilai, norma, dan lifestyle tersendiri.
  • terbentuk karena estetika & pandangan terhadap konsep hidup, interest, dan pengalaman yang sama
  • - terbentuk dengan harmonis dengan masyarakat. Contoh : klub fotografi, arisan, kel.bakti sosial, berdasarkan etnis, berdasarkan agama, hobi, pekerjaan, jenis kelamin, usia, sosial, & ekonomi.
  • - terbentuk dengan perlawanan (karena adanya pertentangan dengan kelompok lain/masyarakat luas). contoh : pengamen kostum punk, begal, kel. transgender, kel. gay (disebut dengan COUNTERCULTURE)
  • - berbentuk organisasional - pendaftaran, ritual penerimaan, struktural
COUNTERCULTURE
  • sekelompok orang dalam budaya, yang membedakan diri sendirinya dengan kelompok di mana mereka berada.
  • kelompok budaya/subculture anti mainstream yang terbentuk untuk melawan budaya yang besar/dominan (alasan : kemuakkan)
  • contoh : FPI, menjadi counterculture karena mamaksakan agar orang-orang sama persis dengan mereka (aktifitas, pemikiran, dll)
  • counterculture suit until hide berdampingan dengan budaya yang besar karena melawan semua nilai-nilainya (tidak harmonis)
  • keyword : melawan nulai dan norma yang ada dan tersebar dalam 1 kelompok budaya.
Terjadi karena 1 kelompok ingin kelompok lainnya memiliki pikiran/keyakinan yang sama dengan mereka.

CONTOH :
  1. SUBCULTURE HARMONIS : 
  • Anak layangan, kelompok orang yang (dianggap) kampungan (hanya karena berbeda dengan cara yang lain), karena menggunakan cara nulis yang ajaib, punya siblings 1.000.000 di FB, dll.
  • Lifestyle (AIO) nya terhadap sesuatu berbeda dengan non-alay walaupun menimbulkan ketidaksukaan, tetapi masih harmonis karena tidak berbahaya. contoh : orang-orang klub motor, sikap tertentu terhadap segala sesuatu yang berhubungan dengan motor
     2.  COUNTER CULTURE :
  • Geng motor : remaja engga puas dan melawan norma dan aturan di masyarakat
  • Lesbian, gay, bisexual, transgender : melon hukum agama
  • Hippies : tahun 1970, menolak perang, membebaskan penggunaan marijuana, membebaskan kehidupan sexual - melawan norma dan agama
  • Punk : London, NYC (1970-an) - anti materialisme dan kapitalisme (melawan dan menolak memakai produk kapitalisme, anti kemapanan - melawan norma sosial)

UNIT BUDAYA / SUB-BUDAYA / COUNTERCULTURE :
norma, aturan, kepercayaan, nilai, adat, ritual, artefak,
  • Norma : "hukum" informal yang menjadi standar atau acuan tentang apa yang "normal" dan "tidak normal" (tidak dipatuhi - aneh). contoh : bilang makasih.
  • Aturan : "hukum" formal yang menjadi acuan boleh atau tidak, ada tertulis. tidak patuh-hukum. contoh : dilarang merokok, tata tertib lalu lintas
  • Kepercayaan : yang berkaitan dengan benar atau tidak, dinilai secara mental. Arahnya ke diri sendiri. contoh : vegan yang ga mau makan daging apapun karena makan daging ga sehat dan menyiksa makhluk hidup.
  • Adat : perilaku yang diterima secara luas dan dilakukan terus menerus dalam waktu lama, berbasis norma. contoh : makan pake tangan kanan.
  • Ritual : upacara

Norma, hukum, keprcayaan, nilai, adat, ritual membentuk :
- pola pikir
- perilaku dalam masyarakat
- cara masyarakat memprioritas
- cara manusia menilai sesuatu
- cara pengklasifikasian banyak hal dalam bermasyarakat
- membentuk nilai diri, motivasi diri, dan aktivitas kebiasaan mereka
contoh : cuci tangan sebelum makan (lifebuoy)

CULTURE VS SUBCULTURE
mayoritas dan minoritas

HIPPIES (AS, 1960-an)
anak muda melawan segala bentuk terorganisir dan ingin ada perubahan sosial, politik : warna-warni, gondrong, ikat kepala, bebas (bebas & ceria vs perang)



PUNK
sub budaya yang lahir di London, Inggris. Merupakan gerakan yang diawali anak-anak kelas pekerja.
DIY - sederhana vs materialis & kapitalis
tajem-tajem - orang-orang pekerja - duri dari sisa pekerjaan

anak-anak sok punk di BIP (poser/poseur) - hanya mengadaptasi gaya luar, attitudenya engga

HIPHOP, BREAKERS, GRAFFITI (1970-an)
tumbuh dari perbudakan kaum afro-amerika berdasarkan warna kulit - jadi lifestyle
hiphop perpaduan dari : MC-ing (rapping), DJ-ing, Break dance, graffiti


ANIME, MANGA, COSPLAY




HIPSTER
orang yang tidak suka mainstream, dan neg-mix culture yang ada biar jadi beda 
(dianggap FAKE karena jadi seperti POSER)